Catatan Pengajar | Contoh Logline Film dari Kelas Menulis September 2022 (hari ke 5 dan 6)


Para peserta ajar memang subjek yang menarik ketika kita bisa memahami cita-cita dan harapan mereka dibalik kebutuhan mereka menulis. Ada sebagian penulis yang memang ingin terjun langsung menjadi pelaku industri kreatif sebagai penulis yang bisa menafkahi mereka, sebagian ingin mempebaiki kemampuan menulis, dan ada juga sebagian yang mengisi waktu kosong mereka. Mereka menyatakan bahwa kebutuhan mereka adalah bisa masuk ke dalam PH untuk kemudian bisa memulai karir menulis mereka. Untuk bisa masuk, ada beberapa pihak penengah yang bisa menghubungkan mereka yang berperan sebagai "agensi". Mereka diminta membuat sinopsis 7-8 halaman, akan tetapi tidak pernah menjalani proses penulisan awal yaitu adalah menuliskan premis dan logline.

Langsung menuliskan sinopsis, apalagi bagi seorang penulis pemula itu akan mengalami kesulitan yang luar biasa apalagi jika tidak melewati tahap pembentukan ide. Upaya menulis sinopsis tanpa terlebih dahulu mengetahui premis atau logline bisa diumpamakan seperti berusaha menaiki motor disaat yang sama sambil merakitnya. Ungkapan itupun berlaku hanya pada mereka yang sudah paham dan mahir dalam merangkai kompleksitas skenario, bagi seorang pemula upaya seperti itu hanyalah sia sia. Adapun penulis pemula yang pernah berhasil melakukan itu adalah sebuah keberuntungan dengan motivasi spekulatif, yang tidak bisa dipastikan keberlangsunga karirnya ke depan.

Hari ini para peserta telah dilatih untuk membuat ide cerita film yang mana terdiri atas judul, logline dan premis. Salah satu ide cerita film yang sudah dituliskan oleh peserta ajar bernama Asti Pravitasari; 

01. "Melawan Genderuwo"

Logline: Apa jadinya jika dunia manusia diganggu oleh dunia ghaib?

Premis: Ustaz Rohmad ingin melawan Gendruwo yang mengganggu kampungnya, tetapi usahanya digagalkan seorang dukun yang menjadikan Gendruwo itu pegangannya.

02. "Pengorbanan"

Logline: Bagaimana jika duo vlogger terkenal di Solo berlomba berkorban saat tersesat di hutan?

Premis: Anisa dan Pravita ingin ngevlog di hutan bareng-bareng, tetapi mereka mengalami bahaya di dalam hutan itu.

Kemudian telah dibaca dan juga dianalisis maka pengajar memberikan masukan sebagai berikut: 

01. "Melawan Genderuwo" » judulnya masih bisa diperbaiki, dengan gaya jargon dan slogan yang unik;

Logline: Apa jadinya jika dunia manusia diganggu oleh dunia ghaib? » ini masih tertalu obvious karena di Indonesia hal ghaib itu dianggap biasa. atau bisa dirangkaikan dengan disampaikan asumsinya dulu;

Apa jadinya jika selama ini keghaiban yang dipercaya tidak mempengaruhi alam dunia nyata mulai bocor dan mengganggu semua kegiatan manusia.

Premis: Ustaz Rohmad ingin melawan Gendruwo yang mengganggu kampungnya, tetapi usahanya digagalkan seorang dukun yang menjadikan Gendruwo itu pegangannya. » ini masih bisa dinaikan stake nya.

Ustaz Rohman yang mencoba mengatasi sebuah gangguan keghaiban pada kasus kasus aneh di desanya, akan tetapi diungkap kumpulan dukun yang mengeksplotasi pertambangan mineral yang emas melibatkan pejabat korup

02. "Pengorbanan" » masih bisa diperbaiki dengan metafora, jargon dan slogan

Logline: Bagaimana jika duo vlogger terkenal di Solo berlomba berkorban saat tersesat di hutan? » ini udah okay, tapi selalu pastikan untuk mencari feedback

Premis: Anisa dan Pravita ingin ngevlog di hutan bareng-bareng, tetapi mereka mengalami bahaya di dalam hutan itu. » ini masih bisa dinaikan lagi stake-nya

Jadi stake memberikan gambaran pertaruhan jika gagal atau berhasil, dan itu harus besar... kalau Anisa dan Pravita menang dapet apa ? kalah dapet apa... bisa direvisi seperti ini

Anisa dan Pravita, dua Vlogger nasional berlomba Marathon Ujung Kulon untuk memenangkan Piala Presiden namun diketahui ada pertarungan antar agen rahasia yang menjadi hutan itu berbahaya. » ini jadi aksi laga atau komedi... kalau mau dibuat drama / horror juga bisa... tinggal digantikan stake dan atau pada logline. Silahkan dikomentari ya, makasi 🙏

Selanjutnya adalah ide cerita film yang dituliskan oleh peserta ajar Lianty El;
01. Aku Ingin Mencintai Islam

Logline: Apa yang terjadi jika perempuan berhijab itu menikah dengan satu lelaki mualaf?

Premis: Farah ingin membuat dunia jadi mencintai Islam akan tetapi dia akan dijodohkan dengan satu lelaki mualaf.

02. Berkomunikasi Dengan Arwah

Logline: Apa jadinya jika perempuan itu berkomunikasi dengan ibunya yang sudah meninggal dunia?

Premis: Niskalla ingin berkomunikasi dengan ibunya yang sudah meninggal dunia akan tetapi yang terjadi adalah arwah penasaran yang merasuki tubuhnya.

Kemudian telah dibaca dan juga dianalisis maka pengajar memberikan masukan sebagai berikut:

01. Aku Ingin Mencintai Islam  

Logline: Apa yang terjadi jika perempuan berhijab itu menikah dengan satu lelaki mualaf ? >> Ini masih bisa di amplfikasi lagi, karena dunianya masih normal2 aja hehehe

Premis: Farah ingin membuat dunia jadi mencintai Islam akan tetapi dia akan dijodohkan dengan satu lelaki mualaf. >> Okay ini keinginan udah ada tapi seharusnya lebih konkrit kemudian, konfliknya belum ada

ini revisinya; dalam membuat logline masih bisa memfokuskan diri pada masalah cerita tanpa harus menggunakan "what if?", kecuali hendak menggambarkan dunia film tsb.

Logline "what if ?"; "Apa jadinya ketika dua negara mempertaruhkan hubungan bilateralnya pada hubungan cinta 2 remaja ?" atau bisa saja tanpa what if; "Farah, seorang muslimah yang shaleh dijodohkan dengan lelaki Inggris, seorang bangsawan yang menjadi muslim"

Premis; Farah ingin menunjukan kedamaian dalam Islam dengan menerima perjodohan seorang mualaf namun jatuh cinta kepada salah seorang diplomat.

02. Berkomunikasi Dengan Arwah 

Logline: Apa jadinya jika perempuan itu berkomunikasi dengan ibunya yang sudah meninggal dunia ? >> Ini dunia / universe nya belum bisa dipahami secara high-concept karena nuansa dan gambaran besarnya tidak tersampaikan

Premis: Niskalla ingin berkomunikasi dengan ibunya yang sudah meninggal dunia akan tetapi yang terjadi adalah arwah penasaran yang merasuki tubuhnya. >>> Ini logika sudah betul tetapi masih bisa diperkuat lagi.

Logline "what if ?"; "Apa jadinya jika perjanjian dunia ghaib dan nyata dilanggar ?", tanpa "what if ?" ; "Kassih sayang Niskalla menjadi sumber kekacauan ketika dia hendak berbicara dengan arwah ibunya"

Premis; Niskalla ingin berkomunikasi dengan arwah ibunya tetapi diketahui ada arwah pendendam yang merasuki tubuhnya untuk membunuh seorang ustadz"

Itulah materi tentang cara menulis premis dan juga contoh-contoh premis yang bisa disampaikan pada artikel ini sebagai bahan pembelajaran. Jika kalian ingin mengapresiasi artikel ini, memiliki pertanyaan, sekedar menanggapi atau kalian bisa memberikan revisi versi kalian sendiri maka kalian bisa mengisi kolom komentar dibawah ini.

Posting Komentar

0 Komentar