Cara Menulis Sinopsis Film Pendek

Membutuhkan pemahaman yang baik mengenai struktur plot yang tepat. Dalam hal ini, penggunaan struktur tiga babak (three-act structure) dengan mengkombinasikannya melalui struktur dramatik milik Freytag menjadi pendekatan yang efektif. Dalam tulisan ini, kami akan menjelaskan bagaimana struktur ini dapat membantu membangun sinopsis yang kuat dan logis.

Pentingnya struktur yang baik dalam menulis sinopsis tidak bisa diabaikan. Struktur yang tepat akan membantu kita menghindari kebingungan dan memastikan bahwa cerita kita memiliki alur yang teratur dan kohesif. Oleh karena itu, dalam proses penulisan sinopsis film pendek, penting untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip struktur plot yang efektif.

Artikel ini akan memberikan panduan tentang bagaimana menulis sinopsis dengan menggunakan struktur tiga babak (three-act structure) dengan mengkombinasikannya melalui struktur dramatik Freytag. Berikut adalah bahan presentasi bagaimana menulis skenario film pendek beserta penjelasannya;

 

•  Slide 02-05; Menulis sinopsis film pendek itu menggunakan struktur plot yang pas. Dalam hal ini menulis film pendek menggunakan struktur 3 babak (three-act structure) dengan mengkombinasikan melalui struktur dramatik milik Freytag.
• Slide 07-08; jika menggunakan struktur yang selain itu maka akan mengalami kesulitan. Kita pun akan mengalami kebingungan. Struktur yang baik akan membangun logika cerita yang kuat
• Slide 09-10; Cerita dimulai dengan sebuah adegan yang memperlihatkan karakter sudah berjalan (menjalankan kesehariannya, dunia yang normal) dan sebentar lagi atau sudah mau masuk pada permasalahan (enter late quick exit) yang digambarkan dalam 2 paragraf.
• Slide 11-12; terjadi point of attack, bahwa cerita sudah berjalan maju tidak bisa mundur, disinilah juga yang dikenal dengan istilah catalyst.
• Slide 13-14; Karakter berusaha mencari jalan keluar dan mengalami kegagalan. Disini karakter sudah kehilangan kesempatan dan mengalami masalah lebih dalam. Atau, karakter sepertinya berhasil tetapi dia malah kehilangan sesuatu (fake resolution). Karakter mengalami sebuah dillema (black moment)
• Slide 15-16; walaupun dalam keadaan yang parah (gagal), dia mencoba sekali lagi dan karakter berhasil
• Slide 18-26; Kesalahan kesalahan penulis antara lain;
• Karakter terlalu banyak
• Tidak ada konflik
• Terlalu banyak bertutur daripada menyampaikan
• Menggunakan flash-back, tidak ada pertaruhan, berpindah karakter (POV)
• Ada banyak pertanyaan di akhir cerita
• Premisnya atau logline tidak kuat
• Penulis tidak menerima masukan dan kritik
• Penulis tidak mau merevisi

Demikianlah, cara menulis sinopsis dengan menggunakan struktur tiga babak (three-act structure) dengan mengkombinasikan melalui struktur dramatik milik Freytag. Jika anda punya pendapat, atau punya pertanyaan silahkan berkomentar atau silahkan mengontak kita.